Klajen, MC – Salah satu program prioritas walikota Malang, HM Anton, yang baru kemarin dilantik adalah dibidang pendidikan. Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan selama ini masih menjadi masalah yang pelik bagi masyarakat, khususnya di kota Malang. Masih banyak wali murid yang mengeluh tentang mahalnya biaya pendidikan.
Pria yang akrab disapa Aba Anton itu memprogramkan agar anak usia sekolah bisa menempuh pendidikan yang layak dan tidak ada lagi alasan karena tidak mempunyai biaya. “Lambat laun akan segera kami mulai dalam waktu dekat ini untuk menggratiskan biaya sekolah. Dengan demikian, tidak ada lagi wali murid yang akan mengeluh karena anaknya tidak bisa sekolah,” ujarnya, Sabtu (14/09).
Untuk tahap awal, kata Aba Anton, yang akan digratiskan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk jenjang Sekolah Menengah Umum (SMU) akan menyusul setelah di dua jenjang sekolah tadi dapat terealisasi dengan baik. “Semua butuh waktu dan proses, karena suatu progranm kerja tidak bisa dilaksanakan dengan spotadis,” sambungnya.
Saat ditanya tentang pungutan-pungutan, tarang Aba Anton, nantinya sekolah tidak boleh memungut biaya apapun. “Ini program sekolah gratis, jadi jangan sampai ada pungutan yang bisa memberatkan siswa dan atau para wali murid. Mari kita dukung dan kawal program ini agar bisa berjalan lancar. Meski demikian, kita tidak akan mengabaikan mutu dan kualitas pendidikan,” paparnya.
“Pendidikan sangat penting bagi setiap orang, sehingga pemerintah tidak boleh mempersulit atau menghambat maju dan berkembangnya dunia pendidikan ini. Apalagi kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan. Maka hal itu tidak cukup dengan hanya nama besar, namun juga harus diimbangi dengan kualitas,” pungkas Aba Anton.asa-KP