Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Malang yang diselenggarakan pada 3 November mendatang di GOR Ken Arok bakal berlangsung lebih aman. Pasalnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah menyiapkan 200 tenaga pengawas yang berasal dari guru dan sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot Malang. Sejumlah pengawas ini akan menjaga 3.367 peserta ujian CPNS.
“Peserta ujian CPNS tahun ini terdiri atas 2.217 peserta dari jalur umum, dan 1.150 peserta dari jalur K-2 (Kategori 2). Setiap pengawas akan diberi tanggung jawab untuk mengawasi sekitar 20 peserta ujian,” jelas Kepala BKD Kota Malang, Supriyadi, Jumat pekan lalu.
Pengawas dalam tes CPNS ini, lanjut pria yang akrab disapa Pak Pri itu, harus memeriksa secara teliti kartu peserta ujian CPNS yang akan dicocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Juga memeriksa barang-barang yang dibawa para peserta, terutama alat komunikasi. “Para peserta ujian tidak diperkenankan membawa barang yang tidak diperlukanagar tidak terjadinya penjokian.,” terang Pak Pri.
Tahun ini, jumlah kuota CPNS Kota Malang sebanyak 40 orang. Mereka akan mengisi formasi guru, dengan rincian guru SD sebanyak 19 orang, guru SMK sebanyak 16 orang, guru SLB sebanyak 1 orang, dan guru autis sebanyak 4 orang. Untuk tenaga teknis tidak ada, karena saat ini yang dibutuhkan masih untuk tenaga pengajar..asa-KP
http://metro.koranpendidikan.com/view/5436/terjunkan-200-pengawas.html