MALANG- Siswa kelas XII di 15 SMK kota Malang harus bekerja keras menghadapi soal ujian nasional (UN) mendatang. Hal ini karena bukan penguasaan materi saja yang harus mereka kuasai namun juga penguasaan IT, sebab mereka akan dihadapkan dengan UN Online.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Malang, Budiono mengatakan pelaksanaan UN Online tersebut akan diuji cobakan bagi 2.500 SMK se Indonesia secara serempak. Di Kota Malang ke 15 SMK tersebut tersebut telah ditetapkan yakni seluruh SMK Negeri yang ada mulai dari SMKN 1 hingga SMKN 13, ditambah duaSMK swasta yakni SMK PGRI 3 dan SMK Telkom Sandhi Putra.
“Karena masih sebatas uji coba tidak semua siswa di 15 SMK tersebut akan mengikuti UN Online, kami akan tetapkan berapa siswa setiap sekolahnya ,” ucap Budiono.
Hal tersebut dilakukan karena setiap sekolah juga belum siap utuh dengan infrastruktur pendukungnya seperti jumblah LCD dan perangkat lainnya. Mata pelajaran yang akan di UN Onlinekan adalah matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ia pun berharap agar seluruh siswa benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapinya.
“Program ini saya rasa bagus karena akan menciptakan UN yang bagus dan transparan sebab pertanyaan dan jawaban secara online,” terangnya.
Sementara itu Kepala SMKN 13, Chusnul Chotimah mengatakan pihaknya mendukung UN Online tersebut. “Tujuannya sangat baik untuk keterbukaan dan akuntabel. Hanya saja kami belum siap utuh karena keterbatasan sarana dan prasarana namun kami akan terus berupaya mempersiapkan anak-anak sebaik mungkin,” ucapnya.nia-KP
|