MALANG KOTA – Secara umum, kesiapan sekolah-sekolah Kota Malang menyambut UN (ujian nasional) online tak ada masalah. Tapi tetap perlu pembenahan sedikit. Terutama soal kekuatan jaringan internet dan ketersediaan unit komputer.
Kesimpulan itu ditarik tim Pustekkom (Pusat Teknologi dan Komunikasi) Kemendikbud usai melakukan verifikasi lapangan, kemarin (26/2). Di hari pertama terjun ke sekolah-sekolah itu, tim ini menyasar delapan SMAN dan SMKN Kota Malang. Yakni SMAN 1, 3, 4, 6, 8, serta SMKN 5, 8, dan SMKN 12.
Kasubid Perancangan Produksi Media Radio Televisi dan Film Pustekkom Dr Oos M Anwas yang melakukan verifikasi di SMAN Tugu mengatakan, ada beberapa hal yang dia nilai di sekolah itu. Kesiapan piranti misalnya, dia memelototi spesifikasi dari server. Aturannya, server yang digunakan disesuaikan dengan jumlah client atau unit komputer atau laptop. Satu server maksimal untuk 40 unit dengan spesifikasi Core I Five. ”Yang dimiliki SMAN 4 Malang ini salah satunya processor Core I 7. Sebenarnya sudah tinggi, tapi servernya kurang satu,” terangnya.
Selain kesiapan unit komputer, tempat untuk ujian dan ketersediaan genset juga dipantau. Dan untuk ruangan, tidak harus di laboratorium komputer, ruang apa pun bisa. ”Tidak harus di lab komputer. Di hall atau aula dengan kapasitas 100 orang juga bisa. Hanya saja untuk jaraknya harus lebih direnggangkan,” imbuh dia.
Menurut Oos, jika dilihat secara menyeluruh, sebagian besar SMA di Kota Malang sudah siap menjalankan ujian CBT (computer based test) atau UN semi online. Namun, dia tetap harus melaksanakan tugasnya dalam verifikasi. Mereka juga mendokumentasikan aktivitas itu. ”Foto ini sebagai bukti bahwa sekolah yang saya kunjungi sudah siap atau belum. Antusiasme Kota Malang untuk CBT sangat tinggi,” terangnya.
Namun, masih menurut dia, tugasnya hanya sebatas verifikasi dari kesiapan infrastruktur. Keputusan akhir tetap pada Puspendik (Pusat Penilaian Pendidikan) Kemendikbud RI. Mengenai kepastian hasil verifikasi, Oos tidak bisa berkomentar terlalu banyak. Namun, menurutnya akan diputuskan pada Maret mendatang. Awal Maret, lanjutnya, Pustekkom juga bakal menggelar pelatihan untuk para operator IT di sekolah. (ika/c2/nen)
http://radarmalang.co.id/server-masih-kurang-spesifikasi-sudah-lumayan-11994.htm