Kota Malang – KP Online: Jika di SKPD lain rapat digelar pada jam kerja atau selepas jam kerja, lain halnya di dinas pendidikan (dindik) kota Malang. Seperti yang terjadi Senin (8/4) pagi, dindik menggelar rapat koordinasi (rakor) pada pukul 05.00 wib. Pada rakor ini, kadindik Sri Wahyuningtyas mengumpulkan para kepala SD, SMP, SMA/SMK dan perwakilan guru di aula SMKN 2.
Mungkin karena terlalu pagi, tidak sedikit guru yang terlambat mengikuti rakor ini. Beberapa guru nampak tergopoh-gopoh saat melihat rakor sudah dimulai. Pada Rakor ini, kadindik membahas berbagai agenda terkait persiapan UNAS dan beberapa agenda sosialisasi lain, seperti halnya tentang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Sekretaris dindik Djupri mengatakan, rapat di pagi hari seperti ini sudah beberapa kali dilakukan. Alasannya, agar tidak mengganggu jam mengajar guru, sehingga para pendidik ini bisa tetap maksmimal masuk kerja dan memberikan materi pelajaran kepada siswanya. “Kalau ada beberapa guru yang terlambat sudah biasa, khususnya ibu-ibu, mungkin mereka harus menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan kadindik Sri Wahyuningtyas. dikatakan ia rapat di pagi buta ini untuk meningkatkan kedisiplinan para guru serta membiasakan diri bangun pagi. “Selain untuk kedisiplinan, kalau orang sering/tiap hari bangun pagi, juga baik bagi kesehatan. Udara di pagi hari sangat bagus untuk kesehatan, karena belum tercemar oleh polusi,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu menambahkan, pihaknya, ke depan tidak hanya akan mengadakan rapat-rapat pada pukul 05.00 WIB, akan tetapi bahkan sebelum jam itu. “Kami nantinya akan mengagendakan salat subuh bersama sebelum melaksanakan rapat. Setidaknya pada pukul 04.00 WIB semua guru dan kepala sekolah sudah berkumpul serta siap melaksanakan salat subuh secara berjamaah,” sambungnya.
“Selain untuk kebersamaan, di pagi hari, setelah salat subuh semua guru akan merasa fresh sehingga ketika akan mengikuti rapat sudah siap. Dengan seringnya rapat di pagi hari seperti ini, nantinya para guru akan terbiasa, dan diharapkan tidak ada lagi yang terlambat. Meski tidak ada sangsi khusus, namun kami harap semua bisa datang tepat waktu di lain kesempatan,” pungkas Yuyun. (asa/min-KP)
sumber* (http://presensi.koranpendidikan.com/view/3792/dindik-akan-biasakan-rakor-di-pagi-buta.html)