Bandung — Sebanyak hampir 4.000 guru dan siswa memadati Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat, hari ini (3/9). Mereka adalah siswa jenjang pendidikan menengah dan PKLK Dikdas beserta guru dan pendamping, yang akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013.
OSN kali ini merupakan penyelenggaraan ke 12 kalinya bagi siswa dan ke 3 bagi guru. Perhelatan kali ini dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim, yang didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Ahmad Jazidie, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi. Pembukaan ditandai dengan dimainkannya angklung buncis oleh Wamendik dan tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Wamendik Musliar Kasim mengatakan, OSN merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa. Bahkan, dengan diperluasnya OSN untuk guru ketiga kalinya tahun ini, bertujuan untuk menggali inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran. “Olimpiade ini selain menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa, juga untuk menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka,” katanya.
OSN kali ini dilaksanakan bagi jenjang pendidikan menengah dan PKLK Dikdas. Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar SD dan SMP telah dilaksanakan pada Juni lalu. Untuk jenjang SMA, ada sembilan bidang lomba, yaitu matematika, fisika, kimia, komputer/informatika, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian, dan geografi. Mereka akan memperebutkan 270 medali emas, perak, dan perunggu, beserta piala bergilir, sertifikat dan tabungan.
Jika tahun-tahun sebelumnya olimpiade sains terapan nasional dilakukan terpisah, khusus tahun ini, olimpiade sains terapan digabung pelaksanaannya dalam OSN. Musliar mengatakan, sains terapan akan terus dipertahankan dalam OSN, karena dalam dunia internasional siswa SMK Indonesia telah menyumbang medali emas pada olimpiade di Leipzig Jerman, Agustus lalu.
Adapun distribusi medali dalam OSN 2013 ini adalah sebagai berikut: 45 medali emas, 90 medali perak, dan 135 medali perak. Bagi peraih medali OSN (30 besar) akan mengikuti pembinaan dan seleksi untuk mewakili Indonesia pada ajang olimpiade internasional. (AR)