Malang – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun ajaran ini. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Laili Mas’udah, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang bergengsi Anugerah Guru Prima yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bekerjasama dengan Smart Learning and Career Center (SLCC) Kota Malang Tahun 2025 dengan tema “Pendidik Transformatif, di Era Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial”. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai gerakan kolaboratif untuk menumbuhkan budaya inovasi, menguatkan karakter, dan mempercepat transformasi pendidikan di Kota Malang.

Diawali dengan seleksi administratif, mencakup tiga komponen yaitu menampilkan video profil inovasi, karya tulis inovasi serta portofolio, kegiatan pengembangan diri, pendampingan teman sejawat, pengalaman organisasi profesi, karya tulis dan karya inovasi yang pernah dibuat, prestasi atau penghargaan yang pernah diraih serta menunjukkan bukti implementasi karya inovasi.
Setelah menyisihkan peserta, terpilihlah 5 finalis untuk melanjutkan sesi presentasi dan gelar wicara Finalis Seleksi Anugerah Guru Prima. Dewan juri terdiri atas akademisi, praktisi pendidikan, dan perwakilan Dinas Pendidikan Kota Malang yang menilai berdasarkan aspek profesionalisme, kreativitas, dampak, serta keberlanjutan inovasi.
Keberhasilan Laili Mas’sudah menjadi Juara 2, diperoleh setelah ia menyajikan inovasi dan praktik terbaik dalam metode pengajaran yang dinilai efektif dan inspiratif di hadapan dewan juri dengan judul “Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Literasi Digital , Sentuhan Baru Belajar Agama Islam”. Penghargaan ini menegaskan komitmen para pendidik di SMPN 11 Malang untuk terus berdedikasi dan mengembangkan profesionalisme mereka.
Kepala SMPN 11 Malang, Drs. Ahmad Jamil, M.M. menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. Beliau menyebut bahwa inovasi yang dibawa oleh Ibu Laili menjadi kunci utama dalam meraih posisi kedua di antara puluhan peserta lain dari berbagai sekolah. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Ibu Laili. Ini adalah bukti nyata atas dedikasi dan profesionalisme guru kami. Inovasi yang ia kembangkan menunjukkan bahwa pembelajaran harus terus beradaptasi dan relevan dengan tantangan era digital saat ini,” ujar Drs. Ahmad Jamil, M.M.
Anugerah Guru Prima (Produktif, Inovatif, Motivator, Brekarakter) merupakan agenda rutin PGRI Kota Malang yang bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi guru-guru yang memiliki terobosan dalam dunia pendidikan. Keberhasilan Laili Mas’udah diharapkan tidak hanya menjadi catatan prestasi bagi individu dan sekolah, tetapi juga dapat memacu semangat guru-guru lainnya di Kota Malang untuk terus berbagi praktik baik dan memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
Puncak acara penganugerahan Pemenang Anugerah Guru Prima 2025 dilakasanakan Jumat, 17 Oktober 2025 di Aula Dinas, dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Bapak Suwarjana, S.E, M.M. Pada kesempatan tersebut, para guru dan kepala sekolah terbaik dari setiap jenjang akan menerima penghargaan, piagam, serta kesempatan untuk menjadi duta inspiratif PGRI Kota Malang dalam berbagai kegiatan pendidikan.
Melalui kegiatan ini, PGRI Kota Malang berharap dapat memperkuat semangat profesi guru yang unggul, berintegritas, dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman — sejalan dengan semangat “Guru Hebat, PendidikanBermartabat.”
